Selasa, 12 Februari 2013

investasi jangka panjang dan pendek


BAB II
PEMBAHASAN
A.     Investasi Jangka Panjang
            Penanaman atau investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan dalam jangka beberapa tahun dengan tujuan – tujuan tertentu. Tujuan investasi jangka panjang antara lain adalah sebagai berikut :
w  untuk menjaga atau membina hubungan antar perusahaan
w  untuk mengawasi atau mengontrol perusahaan lain
w  untuk mendapatkan tambahan pendapatan yang tetap setiap periode
w  untuk membentuk dana khusus, misalnya untuk perluasan perusahaan atau pembelian mesin – mesin baru.
            Investasi jangka panjang dapat dilakukan perusahaan dalam bentuk obligasi dan saham. Apabila diperbandingkan, kedua bentuk investasi tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Investasi jangka panjang dalam obligasi memberikan jaminan yang pasti atas penerimaan bunga selama kurun waktu tertentu. Bila tingkat bunga di pasaran menurun, bunga obligasi tetap tidak berubah karena tingkat bunga dipasaran menurun, bunga obligasi tetap tidak berubah karena tingkat bunganya telah ditetapkan dalam perjanjian.
AKUNTANSI INVESTASI OBLIGASI
*      Pembelian Obligasi
            Investasi dalam obligasi pada umumnya dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan yang tetap dalam jangka panjang. Obligasi yang dibeli perusahaan sebagai investasi jangka panjang, dicatat sebesar harga perolehannya. Harga perolahan meliputi harga beli obligasi ditambah komisi perantara, pajak, dan biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pembelian obligasi.
            Seperti halnya dalam investasi sementara, apabila obligasi dibeli antara dua tanggal bunga, maka bunga berjalan atas obligasi sejak tanggal bunga yang terakhir, harus dibayar lebih dulu oleh investor. Harga yang harus dibayar untuk suatu obligasi akan tergantung pada tingkat bunga pasar yang berlaku pada tanggal pembelian obligasi. Tingkat bunga pasar tersebut akan menentukan kurs obligasi di pasaran. Oleh karena tingkat bunga pasar seringkali berubah-berubah, maka kurs obligasi juga berubah-ubah. Perbedaan harga perolehan obligasi dengan nilai nominal obligasi menyebabkan tejadinya premi atau diskonto obligasi.
*      Penerimaan Bunga Obligasi
            Pada tanggal 30 juni 1991, PT Merpati menerima pembayaran bunga untuk 6 bulan dari PT Lawu yaitu Rp. 4.500 (Rp100.000 x 9% x 6/12). Pada saat itu PT Merapi juga mendebet rekening investasi dalam Obligasi untuk mengamortisasi diskonto. Seperti telah disebutkan di atas, pada waktu obligasi dibeli, perusahaan (investor) tidak mendebet diskonto ke rekening khusus dan invenstasi dicatat dalam rekening investasi dalam obligasi sebesar harga perolehannya yaitu Rp. 97.800. Pada tanggal jatuh obligasi (31 Desember tahun 1995), PT Merapi akan menerima pelunasan dari PT Lawu sebesar Rp. 100.000. ini berarti bahwa dalam transaksi pembelian obligasi tersebut PT Merapi akan memperoleh keuntungan berupa diskonto sebesar Rp. 2.200 (Rp. 100.000 – Rp. 97.800). Keuntungan ini harus diakui secara adil selama periode pemilikan obligasi melalui proses amortisasi.
*      Pembelian Obligasi dengan Premi
            Apabila obligasi dibeli dengan harga lebih tinggi dari pada nilai nominalnya, maka timbul premi obligasiProsedur akuntansinnya sebagian besar hampir sama dengan prosedur yang telah dibahas di atas, kecuali untuk pencatatan premi obligasi dan amortisasinya .
            Investasi dicatat pada rekening Investasi dalam obligasi sebesar harga perolehannya, dan premi diamortisasi selama jangka waktu Obligasi. Amortisasi premi dicatat dengan mengkredit rekening Investasi dalam Obligasi, sedangkan pendebetannya akan mengurangi pendapatan bunga pada periode yang bersangkutan. Oleh karena jurnal amortisasi ini dilakukan secara periodik, maka nilai buku rekening Investasi dalam Obligasi akan terus-menerus berkurang, dan pada tanggal jatuh obligasi saldonya akan sama dengan nilai nominal obligasi.
*      Penjualan Obligasi Sebelum Tanggal Jatuh
            Obligasi yang dimiliki perusahaan untuk investasi jangka panjang mungkin dijual sebelum jatuh obligasi tersebut. Apabila penjualan terjadi, maka rekening kas didebet sebesar jumlah kas yang diterima dan rekening investasi dalam obligasi dikredit sebesar nilai buku investasi pada saat penjualan terjadi. Selisih antara jumlah kas yang diterima dengan nilai buku obligasi merupakan laba atau rugi penjualan obligasi. Apabila penjualan dilakukan di antara dua tanggal bunga, maka penjual akan menaerima bunga berjalan untuk periode sejak tanggal bunga terakhir sampai tanggal penjualan.
AKUNTANSI INVESTASI SAHAM
            Seperti halnya obligasi, investasi jangka panjang dalam saham juga dicatat sebesar harga perolehannya. Namun akuntansi untuk investasi dalam saham setelah dibeli, akan sangat tergantung pada sampai seberapa jauh perusahaan investor akan dapat mempengaruhi kebijakan operasi dan keuangan perusahaan penerbit saham. Salah satu faktor yang menentukan investor mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi adalah persentase pemilikan saham dalam perusahaan.
*      Metode Harga Perolehan
            Metode harga perolehan untuk akuntansi investasi jangka panjang dalam saham digunakan apabila investor tidak mempunyai pengaruh yang besar dalam saham perusahaan penerbit saham. Dalam metode harga perolehan ini, saham yang dibeli sebagai investasi jangka panjang dicatat sebesar harga perolehannya, dan dividen sebagai pendapatan pada saat diumumkan oleh dewan komisaris perusahaan penerbit saham.
            Transaksi-transaksi yang umumnya dijumpai dalam akuntansi untuk investasi jangka panjang meliputi:
·         pembeliaan saham
·         penerimaan deviden
·         penjualan saham
*      Metode Equity
            Metoda equity dalam akuntansi investasi jangka panjang harus digunakan apabila investor mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap perusahaan penerbit saham. Seperti telah dikemukakan di atas, investor mempunyai pengaruh yang cukup besar apabila memiliki saham 20% atau lebih dari keseluruhan saham yang diterbitkan oleh perusahaan penerbit saham.
            Dalam metoda equity, saham yang dibeli sebagai investasi jangka panjang dicatat sebesar harga perolehannya, seperti halnya dalam metoda harga perolehan. Perbedaan antara kedua metoda tersebut adalah bahwa investor yang menggunakan metoda equity
o   Memperhitungkan laba bersih yang diperoleh perusahaan penerbit saham dalam rekening investasinya
o   Dividen yang diterima dari perusahaan penerbit investasi dipandang sebagai pengurangan atas investasinya.
Hal tersebut dilakukan oleh investor dengan cara sebagai berikut :
a.       Investor mencatat bagian laba bersih periodik perusahaan penerbit saham yang menjadi haknya sebagai kenaikan dalam rekening investasinya sebagai pendapatan pada periode yang bersangkutan. Sebaliknya apabila penerbit saham pada suatu periode mengalami kerugian, maka investor akan mencatat bagian kerugian perusahaan penerbit saham sebagai pengurangan dalam rekening investasinya dan sebagai rugi dalam periode yang bersangkutan.
b.     Investor akan mencatat penerimaan dividen tunai atau dividen dalam bentuk kekayaan lain sebagai pengurangan atas investasi dalam perusahaan penerbit saham yang bersangkutan dan sebagai kenaikan dalam aktivanya.
B.     Investasi Jangka Pendek
            Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan atau didanai dari kelebihan dana yang bersifat sementara yang dimiliki oleh perusahaan yang dimaksudkan untuk dimiliki selama dua belas bulan atau kurang.
            Kelebihan uang kas dalam suatu perusahaan tidak akan menimbulkan pendapatan karena itu kelebihan kas sebaiknya diinvestasikan selam masa tidak terpakainya kas tersebut. Karena jangka watu tidak dipakainya kas itu relatif pendek, maka investasinya juga dilakukan dalam bentuk atau dalam jangka pendek.
            Ada beberapa peluang investasi jangka pendek yang bisa diambil. Mungkin beberapa diantaranya sudah tidak asing lagi. Berikut ini adalah beberapa investasi jangka pendek yang bisa dicoba:
§  Tabungan
            Tabungan merupakan salah satu contoh investasi jangka pendek. Saat menabung di bank, uang yang dimasukkan bisa dicairkan kapan saja. Dengan kata lain, saat membutuhkan uang, uang dapat ditarik kapanpun dan dimanapun melalui ATM bagi yang menggunakannya. Itulah kelebihan dari tabungan. Kekurangan dari tabungan adalah tingkat suku bunga yang sangat rendah sehingga tidak bisa mengharapkan lebih dari tabungan.
§  Deposito 
            Perbedaan deposito dan tabungan adalah pada jangka waktu yang ditetapkan. Kalau di tabungan, bisa mengambil dana kapan saja, beda halnya dengan deposito. Di deposito, ada jangka waktu tertentu dimana uang yang disimpan tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo. Misalnya, ketika ingin mengambil deposito 3 bulan, maka uang harus tersimpan di bank selama 3 bulan. Setelah itu baru bisa diambil. Jika mengambil uang sebelum jatuh tempo, ada pinalti yang harus bayarkan. Deposito yang bisa diambil dalam jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun. Bunga yang ditawarkan deposito akan lebih tinggi dari bunga tabungan.
§  Reksadana
            Ada jenis reksadana jangka pendek yang juga bisa dicoba. Reksadana yang terkait pada pasar uang merupakan reksadana jangka pendek. Pada reksadana ini, uang yang dimasukkan akan dialirkan ke bentuk obligasi jangka pendek, sertifikat bank Indonesia dan deposito. Persentase besarnya setiap jenis investasi itu tergantung dari diskusi yang dilakukan dengan konsultan keuangan yang menangani reksadana.
§  Saham
            Saham dapat menjadi investasi jangka pendek maupun panjang. Ada saham-saham di pasar modal yang fluktuasi harganya cukup cepat. Inilah saham-saham yang cocok untuk investasi jangka pendek. Ini bisa dilakukan transaksi jual beli dalam jangka pendek.
Tujuan investasi jangka pendek adalah : 
o   Memanfaatkan kelebihan cash flow untuk sementara waktu.
o   Memperoleh tambahan dana. 
Karakteristik investasi jangka pendek adalah : 
o   Dapat segera diperjualbelikan/dicairkan.
o   Investasi tersebut ditujukan dalam rangka manajemen kas, artinya pemerintah dapat menjual investasi tersebut apabila timbul kebutuhan kas.
o   Berisiko rendah (pembelian surat-surat berharga yang berisiko tinggi bagi pemerintah karena dipengaruhi oleh fluktuasi harga pasar surat berharga tidak termasuk dalam investasi jangka pendek). 
Jenis investasi yang tidak termasuk dalam kelompok investasi jangka pendek antara lain adalah :
§  Surat berharga yang dibeli pemerintah dalam rangka mengendalikan suatu badan usaha, misalnya pembelian surat berharga untuk menambah kepemilikan modal saham pada suatu badan usaha. 
§  Surat berharga yang dibeli pemerintah untuk tujuan menjaga hubungan kelembagaan yang baik dengan pihak lain, misalnya pembelian surat berharga yang dikeluarkan oleh suatu lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri untuk menunjukkan partisipasi pemerintah; atau
§  Surat berharga yang tidak dimaksudkan untuk dicairkan dalam memenuhi kebutuhan kas jangka pendek. 
Ketentuan-ketentuan dalam perhitungan bunga :
w  Umur bulan ditetapkan 30 hari, bila obligasi ditransaksikan pada tanggal 31 , maka dianggap ditransaksikan pada tanggal 1 bulan berikutnya. 1 tahun ditetapkan 360 hari. 
w  Banyaknya hari bunga berjalan, dihitung mulai tanggal kupon bunga terakhir dibayarkan sampai dengan tanggal transaksi jual beli obligasi.
w  Besarnya bunga obligasi dihitung berdasarkan persen tertentu dari nilai nominalnya.












BAB III
KESIMPULAN
A.      Kesimpulan
            Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan dalam jangka beberapa tahun dengan tujuan – tujuan tertentu, antara lain yaitu : untuk menjaga atau membina hubungan antarperusahaan, mengawasi perusahaan lain, mendapatkan tambahan pendapatan yang tetap setiap periode, dan untuk membentuk dana khusus.
            Investasi jangka panjang dapat dilakukan perusahaan dalam bentuk obligasi dan saham. Investasi jangka panjang dalam obligasi memberikan jaminan yang pasti atas penerimaan bunga selama kurun waktu tertentu. Sedangkan investasi jangka panjang dalam saham akan memberikan penghasilan yang telah tinggi dari pada tingkat bunga obligasi, jika perusahaan mendapat keuntungan yang tinggi.          
            Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan atau didanai dari kelebihan dana yang bersifat sementara yang dimiliki oleh perusahaan yang dimaksudkan untuk dimiliki selama dua belas bulan atau kurang. Ketika melihat setiap peluang atau kesempatan dalam berinvestasi, maka jangan heran jika di setiap investasi yang ada keuntungan dapat diraih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar